Professortrader.Com | Robot scalping atau robot tukang copet yang tergolong cukup banyak diminati oleh pecinta trading merupakan sistem trading dengan konsep dasar pencurian profit dalam sedikit point, adapun jumlah profit dalam dolar tergantung seberapa besar lotnya. Baiklah mari kita ikuti ulasan tentang fenomena scalping dibawah ini.
1. Trading Scalping dengan Stop Loss,
Jika melakukan trading scalping dan menggunakan stop loss, mari kita lebih spesifik berapa point tpscalping dan berapa point stop loss nya, kita ambil contoh, trading scalping dengan stop loss 30 point dan tpscalping 6 point, artinya adalah tercapai tp 5 kali sebanding dengan kena sl satu kali. Mengingat tidak ada satupun analisa yang sempurna, maka jangan pernah bilang anda tidak pernah kena sl, karena itu menunjukkan yunioritas anda. Perbandingan itu 1:5 tersebut apakah menurut anda efektif?, Semakin anda ingin mengurangi intensitas kena sl, maka salah satu caranya adalah memperlebar jarak sl, misalnya dari 30 menjadi 60 point, dan artinya jika tp scalping adalah 6 point, maka 10 kali tp achivement akan hilang begitu kena sl satu kali saja.
2. Trading Scalping Tanpa Stop Loss dengan Close All Profit Equty System,
Jika melakukan trading scalping tanpa menggunakan stoploss, maka akan lebih banyak perencanaan yang harus di persiapkan, misalnya anda trading scalping tanpa stop loss dengan tpscalping 6 point, andaikan dengan dana $.10,000.00 berapa lot anda akan masuk posisi, 5lots, 4lots, 3lots, 1lots atau berapa lots?, JIka anda trading kurang dari 1 lots, misalnya 0.1lots, maka begitu tpscalping 5 kali dalam sehari, maka keuntungan anda adalah $6x5=$30, andaikan benar terus dan tidak pernah salam dalam sebulan maka pendapatan anda adalah $30x20hari=$.600.00 dalam sebulan dengan modal $.10,000.00 atau 6% yakin anda mau memilih ini, jika anda ingin lebih besar maka anda harus meningkatkan jumlah lotsnya, tapi ingat dalam konsep ini anda scalping tanpa stoploss, maka begitu salah posisi, anda harus tahu apa yang harus dilakukan, mau menggunakan strategi locking rentengan, averaging martiangle, locking martiangel atau apa, dalam kondisi seperti ini, scalping sudah gugur yang berfungsi adalah close all profit equity system.
3. Trading Scalping dengan Konsep Menanam Jagung
Ini adalah trading scalping yang apabila salah posisi akan melakukan open posisi lagi yang semua posisi dilengkapi dengan persiapan tpscalping bisa dengan tp pending maupun dengan likuid instan, semua tergantung dari anda dan perusahaan brokernya, tidak banyak perusahaan broker yang mengijinkan penempatan tp pendek, dan untuk mensikapi itu solusinya adalah likuid instan baik manual maupun by expert advisor. Konsep ini berjaya atau minimal selamat ketika market bergerak sideways baik terbatas maupun agak panjang, tapi begitu terjadi trending akan kocar-kacir.
Demikian dulu ulasan kami tentang scalping, semoga ini menjadi bahan pertimbangan sebelum anda menggunakan strategi seperti ini, bagaimanapun juga tidak ada analisa yang pasti benar terus, kemungkinan salah pasti ada, jika anda trade scalping dengan lots besar dengan sedikit pip target, maka, begitu salah posisi judulnya adalah wasalam. Semakin anda mencari teknik trading teraktif atau sehari bisa puluhan atau ratusan kali open, maka akan semakin rawan salah dan anda harus siap dengan rencana cadangan jika salah posisi, pakai stoploss, di lock, di averaging, atau bagaimana?, pastikan semua sudah jadi didepan, karena berpikir saat floating loss, adalah terlambat.
Salam Sukses