Pergerakan mata uang dolar Amerika menguat lagi didukung data consumer expenditure hasilnya meningkat 0,4% dan data consumer income hasilnya meningkat 0,2%. Hasil data-data tersebut berhasil menghilangkan kecemasan pertumbuhan ekonomi Amerika yang lesu, setidaknya untuk sementara waktu. Seperti diketahui bahwa data consumer expenditure memberi kontribusi mencapai 2/3 bagian faktor pendorong ekonomi negeri Om Sam. Selanjutnya diperkirakan dolar Amerika bergerak menguat meskipun kecenderungan sideway cukup terlihat. Pelaku pasar untuk sementara menahan diri mengingat akan dirilisnya beberapa data ekonomi seperti data non-farm payroll Agusutus yang diperkirakan hasilnya menurun, data unemployment diperkirakan hasilnya meningkat dan data Institute of Supply Management diperkirakan hasilnya menurun. Sikap menahan diri pelaku pasar ini sebenarnya memberi keuntungan bagi dolar Amerika dan yen sebagai matga uang safe haven. Penguatan yen juga didukung kebijakan baru Bank of Japan yang akan memperpanjang program pinjaman multi-miliar dolar. Keputusan ini seiring upaya untuk mengerem laju yen yang telah menguat menembus level tertinggi sejak 15 tahun terakhir untuk mencegah deflasi.
Sumber Info : financeroll